Download Modul Ajar Kelas 7 Kurikulum Merdeka Semua Mapel
6 menit membaca
Share this:
Penerapan kurikulum merdeka memerlukan pemahaman yang mendalam tentang prinsip kebebasan dan kemandirian belajar. Modul ajar kelas 7 fase D bertujuan memberikan pengalaman belajar yang bermakna, di mana siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam konteks nyata. Dengan demikian, guru perlu menghadirkan materi yang memicu rasa ingin tahu, memfasilitasi diskusi kritis, serta menantang siswa untuk melakukan refleksi diri di jenjang SMP (Sekolah Menengah Pertama).
Karakteristik Siswa Kelas 7 Fase D
Aspek Perkembangan Kognitif
Menurut teori Piaget, siswa berusia 12–14 tahun berada di tahap operasional formal, yang memungkinkan mereka berpikir secara abstrak dan membuat hipotesis. Modul ajar kelas 7 SMP/MTs fase D sebaiknya menyajikan masalah terbuka yang membutuhkan analisis, sintesis, dan evaluasi, seperti mengevaluasi data survei mengenai kebiasaan teman sekelas, lalu menarik kesimpulan serta rekomendasi.
Aspek Perkembangan Sosial dan Emosional
Pada fase ini, siswa mulai menemukan identitas diri serta mencari penerimaan dari teman sebaya. Modul ajar SMP kurikulum merdeka yang mengintegrasikan kerja tim dengan refleksi sikap, misalnya dengan menulis jurnal harian tentang pengalaman belajar dalam kelompok, bisa membantu mereka mengelola emosi, meningkatkan empati, dan membentuk karakter. Selain itu, diskusi mengenai nilai-nilai Pancasila dalam konteks sehari-hari dapat memperkuat sikap kompeten mereka.
Komponen Utama Modul Ajar Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Informasi Umum
Identitas Modul Ajar SMP (Nama Penyusun, Institusi, Tahun)
Jenjang Sekolah (SMP/MTs/Paket B)
Kelas (Kelas VII)
Fase (Fase D)
Alokasi Waktu (Jumlah JP atau pertemuan yang direncanakan)
Mata Pelajaran
Materi Pokok/Tema
Kompetensi Awal
Pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dimiliki siswa sebelum memulai modul ajar kelas 7 kurikulum merdeka ini. (Berasal dari capaian fase sebelumnya).
Dimensi Profil yang menjadi fokus dalam modul ajar kurikulum merdeka ini (bisa satu atau lebih: Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, Berakhlak Mulia; Berkebinekaan Global; Bergotong Royong; Mandiri; Bernalar Kritis; Kreatif).
Elemen Profil spesifik dari dimensi yang dipilih yang ingin dikembangkan.
Contoh Penguatan (opsional, tapi sangat disarankan): Kegiatan yang konkret dalam modul ajar SMP yang mendorong pengembangan dimensi dan elemen tersebut.
Sarana dan Prasarana
Fasilitas dan alat yang dibutuhkan (Lab, perpustakaan, lapangan, dll. )
Material dan alat pembelajaran (Buku teks, LKPD, alat praktikum, software, alat tulis, bahan habis pakai, dll. )
Sumber belajar (Website, video, artikel, lingkungan sekitar, narasumber, dll. )
Target Peserta Didik
Siswa Reguler: Pembelajaran untuk siswa secara umum.
Siswa dengan Kesulitan Belajar: Strategi dan/atau materi yang dimodifikasi bagi siswa yang membutuhkan pendekatan berbeda (misal: gaya belajar visual/kinestetik, kesulitan membaca dasar, dll).
Siswa Berprestasi: Pengayaan atau tantangan tambahan untuk siswa yang cepat memahami materi.
Model Pembelajaran
Pendekatan/metode yang digunakan (PJBL, Discovery Learning, Inquiry, Problem Based Learning, Cooperative Learning, Flipped Classroom, dll. )
Sintaks/langkah-langkah model pembelajaran tersebut secara umum.
Tujuan Pembelajaran
Pernyataan spesifik, terukur, dan dapat diamati tentang kemampuan yang diharapkan bisa dikuasai siswa setelah mengikuti pembelajaran dalam modul ajar kelas 7 kurikulum merdeka ini.
Mengacu pada Capaian Pembelajaran (CP) Fase D untuk mata pelajaran dan kelas 7 SMP/MTs.
Merupakan penjabaran lebih operasional dari CP.
Pemahaman Bermakna
Pernyataan tentang “Big Idea” atau konsep inti yang ingin siswa pahami secara mendalam dan bisa diterapkan dalam konteks nyata, sehingga melampaui sekadar menghafal fakta. Menjawab “Apa yang harus dipahami siswa secara mendalam? ” dan “Mengapa ini penting? “.
Pertanyaan Pemantik
Menyusun pertanyaan yang mengandung provokasi, menarik, dan bersifat terbuka, yang bisa membangkitkan rasa ingin tahu dan keterlibatan siswa selama kegiatan belajar dalam modul ajar kelas 7 SMP/MTs.
Terkait dengan Pemahaman Bermakna dan Profil Pelajar Pancasila.
Contoh: “Apa yang terjadi jika tidak ada gaya gesek di dunia ini? “
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Inti: Rincian menyeluruh mengenai langkah-langkah dalam kegiatan pembelajaran mulai dari tahap awal (Pendahuluan) hingga akhir (Penutup/Penilaian) untuk setiap sesi atau langkah.
Langkah Guru: Aktivitas yang dilakukan oleh guru (memimpin diskusi, memberikan arahan, memfasilitasi, mengamati, menilai).
Langkah Siswa: Aktivitas yang dilakukan oleh siswa (mengamati, bertanya, berdiskusi, bereksperimen, menciptakan produk, presentasi, refleksi).
Alokasi Waktu: Perkiraan durasi untuk setiap bagian dari kegiatan.
Strategi Diferensiasi: Cara menyesuaikan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan siswa biasa, yang mengalami kesulitan, dan yang unggul (Target Peserta Didik).
Asesmen
a. Tujuan Asesmen:
Mengawasi perkembangan, memberikan umpan balik, menilai keberhasilan dalam mencapai Tujuan Pembelajaran dan Pemahaman Bermakna.
b. Bentuk Asesmen:
Asesmen Formatif: Dilakukan sepanjang proses pengajaran (pengamatan, diskusi, kuis singkat, cek pemahaman, jurnal reflektif, draf karya).
Asesmen Sumatif: Dilaksanakan pada akhir pembelajaran unit untuk menilai pencapaian (ujian tertulis/praktik, proyek, produk, portofolio, presentasi).
c. Instrumen:
Rubrik, kisi-kisi, lembar observasi, soal ujian, panduan penilaian proyek, dan lainnya.
d. Kriteria Pencapaian:
Indikator atau keterangan yang menunjukkan bahwa siswa telah mencapai Tujuan Pembelajaran (contoh: “Siswa dapat menjelaskan. . . “).
Remedial dan Pengayaan
Remedial: Rencana kegiatan pembelajaran alternatif bagi siswa yang belum memenuhi Kriteria Pencapaian minimal.
Pengayaan: Rencana kegiatan pembelajaran tambahan yang menantang untuk siswa yang telah mencapai atau melampaui Kriteria Pencapaian.
Komponen Tambahan
Glosarium
Kumpulan istilah penting beserta definisi yang sederhana dalam modul ajar kurikulum merdeka.
Daftar Pustaka
Sumber-sumber referensi yang dipakai dalam penyusunan modul ajar kelas 7 kurikulum merdeka (buku, jurnal, situs web, dan lainnya).
Catatan Penting untuk Modul Ajar Kelas 7 Kurikulum Merdeka
Fokus Fase D: Pastikan bahwa tujuan pembelajaran dan aktivitas sejalan dengan Capaian Pembelajaran (CP) Fase D untuk mata pelajaran tersebut, yang ditujukan untuk rentang kelas 7-9. CP Kelas 7 SMP/MTs adalah komponen dari pencapaian akhir Fase D.
Profil Pelajar Pancasila: Pengintegrasian dimensi profil pelajar Pancasila harus terimplementasi dengan baik, bukan hanya sekedar tambahan, dan harus terlihat dalam aktivitas dan asesmen.
Diferensiasi: Penjelasan mengenai strategi diferensiasi untuk tiga kelompok siswa (reguler, yang mengalami kesulitan, dan yang berprestasi) sangat penting dalam kurikulum merdeka.
Pemahaman Bermakna dan Pertanyaan Pemantik: Ini adalah elemen penting yang membedakan modul ajar kurikulum merdeka, dan tak boleh diabaikan.
Fleksibilitas: Modul ajar SMP kurikulum merdeka berfungsi sebagai panduan, dan guru mempunyai hak untuk menyesuaikan dengan kebutuhan kelas, sekolah, dan lingkungan.
Refleksi Guru: Adanya ruang pada guru untuk menulis refleksi setelah penerapan modul ajar SMP kurikulum merdeka (apa yang berjalan baik, tantangan, ide perbaikan) sangat berharga untuk pengembangan modul ajar kurikulum merdeka di masa depan.
Download Modul Ajar Kelas 7 Kurikulum Merdeka
Silahkan download modul ajar kelas 7 SMP/MTs fase D kurikulum merdeka yang sesuai mata pelajaran:
Modul ajar kelas 7 SMP/MTs fase D dalam kurikulum merdeka memerlukan kolaborasi antara karakteristik siswa, struktur, dan metode pengajaran. Dengan menyusun modul ajar kurikulum merdeka yang mencakup komponen-komponen di atas secara lengkap dan bermakna, guru bisa melakukan pembelajaran yang lebih terarah, berpusat pada siswa, dan mendukung pengembangan Profil Pelajar Pancasila.