ATP IPAS Kelas 3 SD/MI Fase B Kurikulum Merdeka

Salah satu elemen penting dalam kurikulum merdeka adalah Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), yang berfungsi sebagai acuan untuk guru dalam merancang kegiatan belajar mengajar dengan cara yang sistematis dan sesuai konteks. ATP kurikulum merdeka memegang peranan penting sebagai bagian operasional dari Capaian Pembelajaran (CP). IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) merupakan mata pelajaran yang menggabungkan dua disiplin ilmu penting. Dengan menggunakan ATP IPAS kelas 3 SD/MI fase B, guru bisa menentukan tujuan pembelajaran yang jelas, terukur, dan relevan. ATP kelas 3 fase B memastikan bahwa setiap aktivitas pembelajaran terarah pada pencapaian kompetensi siswa sesuai dengan fase pembelajaran.

ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) IPAS Kelas 3 SD Fase B Kurikulum Merdeka

Definisi dan Konsep Dasar ATP Kurikulum Merdeka

Apa Itu Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)?

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) adalah suatu kerangka sistematis yang menjelaskan deretan tujuan pembelajaran secara berjenjang dan terintegrasi, sesuai dengan perkembangan siswa dalam kurikulum merdeka. ATP menggambarkan lintasan kompetensi yang harus diraih oleh siswa, mulai dari pengenalan konsep dasar hingga tingkat penerapan yang lebih rumit. Dengan begitu, setiap tujuan di ATP kurikulum merdeka diatur berdasarkan hubungan logis antar tingkat kompetensi dari kognitif, afektif, sampai psikomotor supayar guru mempunyai petunjuk yang jelas dalam merancang aktivitas, memilih metode, dan mengevaluasi hasil belajar.

Lebih spesifik, ATP kurikulum merdeka berfungsi untuk:

1. Menjamin Kesinambungan Pembelajaran

Dengan ATP kelas 3 SD/MI, guru bisa memastikan bahwa setiap materi IPAS saling terkait dengan tujuan yang sebelumnya dan yang selanjutnya, sehingga dapat menghindari kebingungan atau kekurangan dalam pencapaian kompetensi siswa.

2. Membantu Pengelolaan Waktu dan Sumber Daya

ATP IPAS kelas 3 SD/MI menentukan tujuan mana yang seharusnya menjadi fokus utama dalam setiap sesi atau periode pembelajaran, sehingga perencanaan alokasi waktu, materi ajar, dan media bisa dimaksimalkan.

3. Meningkatkan Keterlibatan Siswa

Dengan tujuan pembelajaran yang disampaikan secara jelas, siswa akan mempunyai pemahaman yang lebih baik tentang harapan untuk mereka, sehingga bisa terlibat secara aktif dan termotivasi untuk mencapai target yang telah ditetapkan.

Karakteristik Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

ATP kurikulum merdeka mempunyai beberapa ciri khas yang membuatnya berbeda dari kerangka tujuan pembelajaran tradisional:

a. Berbasis CP dan TP

ATP kelas 3 SD/MI berfokus pada capaian pembelajaran (CP) dan tujuan pembelajaran (TP) yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Setiap tujuan pembelajaran dihubungkan langsung dengan indikator pencapaian kompetensi, sehingga seluruh rangkaian kegiatan berfokus pada pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan prinsip kurikulum merdeka.

b. Fleksibel dan Kontekstual

Walaupun mempunyai struktur yang jelas, Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dirancang supya bisa disesuaikan dengan kondisi lokal, karakteristik siswa, serta ketersediaan sumber belajar. Guru memiliki kebebasan untuk mengatur urutan atau tingkat pelaksanaan ATP tanpa mengabaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

c. Terintegrasi dalam Aspek Pembelajaran

ATP IPAS kelas 3 SD/MI fase B tidak hanya fokus pada aspek kognitif, tetapi juga memasukkan dimensi afektif (sikap) dan psikomotor (keterampilan). Contohnya, dalam mempelajari konsep ekosistem, siswa tidak hanya belajar teorinya, tetapi juga melakukan pengamatan langsung (psikomotor) dan merenungkan pentingnya pelestarian lingkungan (afektif).

d. Berorientasi pada Proses dan Hasil

Kegiatan pembelajaran dengan ATP kelas 3 SD/MI mengikuti langkah-langkah pendekatan ilmiah mengamati, bertanya, mencoba, merenungkan, dan mengomunikasikan. Namun, penting juga untuk melakukan pengukuran hasil belajar secara autentik, seperti proyek, portofolio, atau presentasi, sehingga penilaian mencerminkan kemampuan siswa dalam situasi nyata.

e. Mendukung Penguatan Profil Pelajar Pancasila

ATP kelas 3 kurikulum merdeka dibuat supaya selaras dengan penguatan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, kreativitas, serta tanggung jawab. Setiap tujuan pembelajaran bisa mencakup indikator pengembangan karakter, sehingga profil pelajar Pancasila terintegrasi dalam setiap aktivitas yang dilakukan.

Komponen ATP IPAS Kelas 3 Fase B

  • Tujuan Pembelajaran (TP) bertujuan untuk mencapai kompetensi tertentu dalam setiap periode, seperti “Menyimpulkan hubungan antara sumber energi dan pergerakan benda melalui percobaan. “
  • Alur kronologis terdiri dari TP yang sistematis dengan pendekatan scaffolding kognitif, mulai dari mengidentifikasi energi, melakukan eksperimen gerak, hingga menganalisis konservasi energi.
  • Materi inti meliputi konten dasar yang perlu dipahami, seperti sifat-sifat benda padat, cair, gas, rantai makanan lokal, dan teknologi komunikasi tradisional.
  • Asesmen formatif menggunakan metode penilaian berbasis proses, termasuk rubrik observasi untuk eksperimen dan portofolio gambar rantai makanan.
  • Keterkaitan yang terdapat dalam Profil Pelajar Pancasila mencakup berpikir kritis melalui analisis data dan gotong royong dalam proyek kelompok.

Strategi Pembelajaran ATP IPAS Kelas 3

Untuk merealisasikan ATP IPAS kelas 3 SD/MI fase B kurikulum merdeka yang efisien, guru perlu menggunakan strategi pembelajaran yang fokus pada siswa, kontekstual, dan berorientasi pada penguasaan kompetensi. Dua strategi utama yang bisa dimaksimalkan adalah metode diskusi dan eksperimen, serta penggunaan media dan sumber belajar yang beragam.

Metode Diskusi dan Eksperimen

1. Diskusi Terstruktur

  • Pembagian dalam Kelompok Kecil: Siswa diorganisasikan dalam kelompok yang terdiri dari 4–5 orang untuk mendiskusikan pertanyaan pemandu yang relevan dengan tujuan pembelajaran.
  • Pertanyaan Pemandu: Guru menyediakan pertanyaan terbuka, seperti, “Apa pengaruh interaksi antara tumbuhan dan hewan terhadap keseimbangan ekosistem?” Pertanyaan ini mendorong siswa untuk berpikir kritis dan membangun argumen.
  • Peran Fasilitator: Dalam setiap kelompok, satu siswa berperan sebagai moderator, satu lagi sebagai pencatat, dan sisanya berfungsi sebagai presenter. Model ini melatih keterampilan komunikasi, kolaborasi, dan kepemimpinan siswa.

2. Eksperimen Sederhana

  • Langkah-Langkah Saintifik: Siswa mengamati fenomena tertentu (misalnya pertumbuhan kecambah), merumuskan hipotesis, melakukan percobaan menanam biji dalam media yang berbeda, mencatat hasil yang diperoleh, dan menarik kesimpulan.
  • Jurnal Percobaan: Setiap siswa mendokumentasikan variabel yang diamati seperti intensitas cahaya atau volume air dalam catatan harian mereka sebagai bagian dari indikator psikomotor.
  • Presentasi Temuan: Kelompok menyajikan temuan mereka kepada kelas, lalu berdiskusi untuk membandingkan hasil. Metode ini memperkuat keterampilan berpikir analitis dan reflektif.

Penilaian dalam ATP IPAS Kelas 3

Penilaian adalah salah satu aspek krusial dalam ATP IPAS kelas 3 SD/MI fase B kurikulum merdeka, karena melalui langkah ini guru bisa mengevaluasi seberapa baik siswa memahami kompetensi yang telah ditetapkan.

  1. Observasi Langsung: Guru melakukan pengamatan terstruktur terhadap kegiatan siswa selama eksperimen, diskusi, atau kerja kelompok. Pengamatan tersebut membantu dalam mengenali kekuatan serta kesulitan siswa secara langsung.
  2. Penugasan Proyek (Project Based Assessment): Siswa diberikan tugas proyek terintegrasi yang berkaitan dengan tema, seperti menciptakan model ekosistem kecil atau poster tentang siklus air. Penilaian akhir proyek didasarkan pada sejauh mana konsep IPAS diterapkan, daya tarik visual, dan kemampuan dalam presentasi.
  3. Portofolio: Koleksi karya siswa selama kelas 3 fase B, seperti catatan jurnal eksperimen, gambar sketsa tanaman, dan dokumentasi dari kunjungan lapangan.
  4. Jurnal Refleksi: Setiap kali pembelajaran selesai, siswa diminta untuk menulis refleksi singkat mengenai apa yang telah dipelajari, rintangan yang dihadapi, dan langkah-langkah perbaikan yang akan dilakukan.

Download ATP IPAS kelas 3 SD/MI fase B kurikulum merdeka selengkapnya disini

Kesimpulan

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) IPAS kelas 3 SD/MI fase B adalah komponen fundamental dalam implementasi kurikulum merdeka. ATP kelas 3 tidak hanya efisien dalam aspek akademik, tetapi juga relevan dengan pengembangan karakter dan kemampuan abad ke-21 siswa. ATP kurikulum merdeka bisa dijalankan secara fleksibel, mendorong rasa ingin tahu, dan memberikan siswa dengan kompetensi ilmiah serta karakter yang kuat.

You might also like
Modul Ajar Akidah Akhlak Kelas 3 Kurikulum Merdeka

Modul Ajar Akidah Akhlak Kelas 3 Kurikulum Merdeka

ATP Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka

ATP Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka

ATP Informatika Kelas 9 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka

ATP Informatika Kelas 9 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka

ATP PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka

ATP PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka

Prota Matematika Kelas 3 SD/MI Fase B Kurikulum Merdeka

Prota Matematika Kelas 3 SD/MI Fase B Kurikulum Merdeka

ATP Bahasa Inggris Kelas 1 SD/MI Fase A Kurikulum Merdeka

ATP Bahasa Inggris Kelas 1 SD/MI Fase A Kurikulum Merdeka