KKTP PJOK Kelas 1 SD/MI Fase A Kurikulum Merdeka

Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) adalah standar penting untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kurikulum merdeka. Khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) kelas 1 SD/MI fase A, penyusunan KKTP kurikulum merdeka menjadi dasar dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran yang terarah, sistematis, dan terukur.

KKTP PJOK Kelas 1 SD Fase A Kurikulum Merdeka

Definisi KKTP Kurikulum Merdeka

Tujuan Pembelajaran PJOK

Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) merupakan penjabaran kualitatif yang menggambarkan kondisi minimal yang harus dicapai oleh siswa setelah mengikuti aktivitas pembelajaran. Tujuan pembelajaran PJOK kelas 1 SD/MI fase A dirumuskan untuk mengembangkan keterampilan dasar gerakan, meningkatkan kesadaran tubuh, serta menanamkan nilai-nilai sportivitas dan kesehatan. Tujuan ini kemudian dirinci ke dalam indikator konkrit dan kriteria pencapaian yang memudahkan guru dalam mengevaluasi hasil belajar siswa.

Karakteristik PJOK Kelas 1 Fase A

Mata pelajaran PJOK kelas 1 SD/MI fase A berfokus pada pengenalan gerakan dasar seperti berjalan, berlari, melompat, dan melempar, serta pengembangan kesadaran tubuh dan interaksi sosial yang sederhana. Pembelajaran di fase A dirancang dengan pendekatan bermain (play-based learning), sehingga KKTP kelas 1 harus mencakup aspek kesenangan, keaktifan, dan rasa ingin tahu siswa.

Capaian Pembelajaran (CP) PJOK Fase A

1. Gerak Dasar:

  • Lokomotor: Berlari, melompat, berjalan berirama.
  • Non-Lokomotor: Membungkuk, berputar, mengayunkan lengan.
  • Manipulatif: Melempar, menangkap, menendang benda besar.

2. Pemahaman Kesehatan:

  • Mengenali jenis makanan sehat (seperti buah dan sayuran) dan yang kurang sehat (misalnya banyak mengkonsumsi permen).
  • Melakukan praktik kebersihan diri seperti menggosok gigi dan mencuci tangan pakai sabun.

3. Keterampilan Sosial:

  • Mematuhi aturan dalam permainan sederhana.
  • Menghargai teman yang sedang bergiliran.

Komponen KKTP PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka

Di dalam KKTP PJOK kelas 1 SD/MI fase A kurikulum merdeka, terdapat tiga komponen utama yang perlu ada dalam setiap kriteria ketercapaian. Berikut adalah penjelasan masing-masing komponen:

Aspek Kognitif

Aspek kognitif berhubungan dengan pengetahuan dan pemahaman siswa mengenai konsep, aturan, serta istilah yang ada dalam PJOK. Fokus di kelas 1 SD/MI fase A meliputi:

  • Pemahaman Konsep Dasar: Siswa bisa mengenali gerakan dasar (berjalan, berlari, melompat) dan tahu fungsinya, seperti memahami bahwa lari dapat memberikan kekuatan pada otot kaki.
  • Pengenalan Istilah: Siswa mampu menyebutkan nama gerakan atau alat sederhana, seperti “tali”, “bola kecil”, “karton petak”.
  • Kesadaran Manfaat: Siswa dapat menjelaskan dengan lisan satu atau dua keuntungan dari aktivitas fisik, contohnya “Olahraga membuat tubuh lebih kuat dan sehat. ”
  • Penerapan Aturan Sederhana: Siswa dapat memahami aturan dasar dalam permainan kecil, seperti bergilir saat melempar bola ke keranjang.

Aspek Psikomotor

Aspek psikomotor berfokus pada kemampuan gerak dan koordinasi tubuh siswa. Di fase A, kriteria psikomotor harus disesuaikan dengan kemampuan awal anak berusia 6–7 tahun:

  • Gerak Dasar Motorik Kasar: Termasuk berjalan maju-mundur, berlari dalam jarak pendek (5–10 meter), melompat dengan dua kaki, dan melempar bola lembut.
  • Koordinasi dan Keseimbangan: Melatih siswa untuk berdiri seimbang dengan satu kaki selama 5–10 detik atau berjalan di atas garis lurus sederhana.
  • Kontrol Tubuh: Kemampuan menyesuaikan kekuatan gerak, misalnya melompat tidak terlalu tinggi agar mendarat dengan aman.
  • Kerjasama Gerak: Melakukan gerakan berpasangan untuk melatih kerjasama, seperti bergandengan tangan saat berjalan mengelilingi lapangan kecil.

Aspek Afektif

Aspek afektif mengevaluasi sikap, minat, dan nilai sosial emosional siswa saat mengikuti kegiatan PJOK:

  1. Antusiasme dan Kesungguhan: Tingkat keberfungsian aktif siswa, seperti semangat menjalani instruksi guru dan keterlibatan dalam permainan.
  2. Sportivitas dan Kerjasama: Kemampuan siswa untuk menghargai giliran, memberikan dukungan kepada teman, serta menunjukkan sikap sportif ketika menang atau kalah.
  3. Percaya Diri: Kemampuan untuk mencoba gerakan baru tanpa merasa takut berlebihan, contohnya berani melompat di atas matras.
  4. Ketekunan dan Kedisiplinan: Mematuhi peraturan kelas dan arahan dari guru, seperti hadir tepat waktu dan merapikan peralatan setelah digunakan.

Prinsip Penyusunan KKTP PJOK Kelas 1

Pada KKTP PJOK kelas 1 SD/MI fase A, ada beberapa prinsip dasar yang harus dijadikan pegangan. Berikut adalah penjelasan masing-masing prinsip:

Prinsip Ketercapaian

Kriteria yang realistis: KKTP kurikulum merdeka harus disusun supaya sesuai dengan tahap perkembangan fisik dan psikologis siswa kelas 1 SD/MI. Contohnya, kemampuan motorik dasar seperti berjalan, berlari, dan melompat yang sederhana lebih tepat untuk dijadikan acuan dibandingkan gerakan yang rumit.

  • Memperhatikan variasi kemampuan: Mengingat bahwa setiap siswa mengalami perkembangan motorik dan sosial yang berbeda-beda, kriteria perlu disusun berdasarkan tingkat kemampuan dasar yang dapat dijangkau oleh sebagian besar siswa. Guru juga bisa menyiapkan kriteria tambahan untuk siswa yang lebih mahir.
  • Fokus pada proses, bukan hanya hasil akhir: Ketercapaian tidak hanya dilihat dari hasil, melainkan juga dari kemajuan dan usaha yang ditunjukkan siswa. Sebagai contoh, memberikan bobot pada kontinuitas latihan atau peningkatan kemampuan kontrol tubuh meski hasilnya belum sempurna.

Prinsip Keterukuran

  1. Mengukur indikator performa: Setiap kriteria perlu dilengkapi dengan indikator yang dapat diukur secara objektif. Contohnya: “Siswa bisa melompat dengan kedua kaki sejauh minimal 50 cm. ”
  2. Menggunakan rubrik sederhana: Untuk memudahkan pengamatan, guru bisa membuat rubrik dengan lima kategori (misalnya: belum, mulai berkembang, sesuai harapan, baik, sangat baik) dengan deskripsi jelas di setiap kategori.
  3. Data sebagai dasar evaluasi: Mencatat hasil observasi, seperti jumlah lompatan yang berhasil atau lamanya keseimbangan dengan satu kaki, memberikan bukti yang konkret tentang pencapaian siswa dan memperlancar umpan balik.

Prinsip Keterhubungan

  • Integrasi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor: PJOK tidak hanya melibatkan keterampilan fisik, tetapi juga pemahaman (kognitif) dan sikap (afektif). Misalnya, kriteria “siswa menjelaskan manfaat olahraga” (kognitif) diperkuat dengan “siswa menunjukkan semangat saat berlatih” (afektif) serta “siswa melakukan gerakan dengan teknik dasar yang tepat” (psikomotor).
  • Sinergi antar-kegiatan: Setiap kriteria seharusnya mendukung kegiatan pembelajaran selanjutnya. Sebagai contoh, gerakan dasar lompat tali pada fase A bisa mempersiapkan siswa untuk variasi permainan lompat di fase yang berikutnya.

Prinsip Fleksibilitas

  1. Penyesuaian dengan konteks lokal: Guru dapat mengubah kriteria sesuai dengan ketersediaan fasilitas dan budaya setempat. Misalnya, memanfaatkan sarung atau kain tradisional sebagai alat untuk lompat yang sederhana.
  2. Respons terhadap kebutuhan khusus siswa: KKTP kelas 1 SD/MI perlu memberikan peluang penyesuaian untuk siswa berkebutuhan khusus, dengan kriteria yang tetap menantang namun masih dapat dicapai.
  3. Revisi secara berkala: Berdasarkan hasil evaluasi dan refleksi dari guru, kriteria dapat diperbarui setiap akhir semester agar tetap relevan dan akurat.

Prinsip Keberlanjutan

  • Progresif dalam peningkatan: KKTP kurikulum merdeka disusun dalam urutan yang berkelanjutan, sehingga pencapaian di fase A menjadi dasar bagi fase selanjutnya.
  • Memperkuat kebiasaan sehat: Kriteria tidak hanya berfokus pada gerakan fisik, tetapi juga menanamkan pola hidup aktif dan sehat sejak dini, contohnya adalah membiasakan mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas.

Download KKTP PJOK kelas 1 SD/MI fase A kurikulum merdeka selengkapnya disini

Kesimpulan

Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) PJOK kelas 1 SD/MI fase A dalam kurikulum merdeka memiliki peranan yang sangat penting sebagai petunjuk untuk guru dalam merancang aktivitas belajar yang terarah, sistematis, dan terukur. Dengan mengikuti prinsip dan komponen yang ada, guru bisa menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus akuntabel. Dengan begitu, KKTP kelas 1 bukan hanya alat asesmen, tetapi juga merupakan sarana penting untuk mendorong perkembangan motorik dan karakter positif anak sejak dini.

You might also like
KKTP Informatika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka

KKTP Informatika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka

KKTP Bahasa Indonesia Kelas 12 Fase F Kurikulum Merdeka

KKTP Bahasa Indonesia Kelas 12 Fase F Kurikulum Merdeka

Modul Ajar Al-Qur’an Hadis Kelas 1 Kurikulum Merdeka

Modul Ajar Al-Qur’an Hadis Kelas 1 Kurikulum Merdeka

KKTP Bahasa Inggris Kelas 6 Fase C Kurikulum Merdeka

KKTP Bahasa Inggris Kelas 6 Fase C Kurikulum Merdeka

KKTP Pendidikan Pancasila Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka

KKTP Pendidikan Pancasila Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka

ATP Bahasa Inggris Kelas 1 SD/MI Fase A Kurikulum Merdeka

ATP Bahasa Inggris Kelas 1 SD/MI Fase A Kurikulum Merdeka