Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 11 Kurikulum Merdeka

Dalam era kurikulum merdeka, Prakarya Pengolahan kelas 11 di tingkat SMA (Sekolah Menengah Atas) mempunyai posisi penting sebagai mata pelajaran yang menggabungkan unsur kreativitas, kemandirian, serta penerapan ilmu pengetahuan secara praktis. Modul ajar kurikulum merdeka ini disusun untuk membantu guru dan siswa mencapai kompetensi yang diinginkan pada fase F, terutama dalam proses pengolahan bahan menjadi produk yang memiliki nilai tambah.

Konteks Prakarya Pengolahan Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka

Fleksibilitas dan Kontekstualisasi

Kurikulum merdeka memberikan kesempatan bagi guru untuk menyesuaikan modul ajar SMA ini dengan:

• Potensi Lokal: Misalnya, sekolah yang berada di area penghasil kelapa bisa fokus pada produk-produk turunan kelapa (seperti minyak, tepung, atau kerajinan dari sabut).
• Kebutuhan Siswa: Proyek disesuaikan menurut minat siswa, misalnya pengolahan makanan sehat bagi yang tertarik di bidang kuliner, atau pengelolaan sampah bagi siswa yang peduli pada isu lingkungan.

Fleksibilitas dalam Implementasi Modul Ajar Kelas 11

Modul ajar kelas 11 SMA/MA ini disusun supaya mudah disesuaikan dengan:

1. Ketersediaan Sumber Daya: Guru dapat memilih bahan utama yang berbeda (contoh, beralih dari plastik ke kain bekas).
2. Durasi Waktu: Proyek dapat diperpendek atau diperpanjang sesuai dengan waktu yang tersedia di sekolah.
3. Konteks Daerah: Misalnya, sekolah yang berada di tepi laut dapat fokus pada pengolahan rumput laut atau limbah kelapa.

Integrasi dengan Mata Pelajaran Lain

Modul ajar Prakarya Pengolahan kelas 11 SMA/MA fase F disusun dengan pendekatan interdisipliner untuk memperkuat relevansi konsep, misalnya:

• Ekonomi: Melakukan analisis untuk kelayakan usaha, titik impas, dan simulasi pemasaran.
• Biologi/Kimia: Menyelami reaksi kimia dalam proses fermentasi atau pengawetan makanan.
• Seni Budaya: Mendesain kemasan produk yang menarik dan memiliki nilai estetika.
• Informatika: Memanfaatkan aplikasi desain grafis (seperti Canva) atau platform e-commerce untuk mempromosikan produk.

Struktur Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka

Modul ajar Prakarya Pengolahan kelas 11 SMA/MA fase F kurikulum merdeka disusun dengan kerangka yang terstruktur, menggabungkan teori, praktik, dan proyek kolaboratif. Tujuan dari struktur tersebut adalah untuk menjamin bahwa pembelajaran berlangsung dengan arah yang jelas, kontekstual, dan selaras dengan prinsip kurikulum merdeka.

Capaian Pembelajaran (CP) Fase F

Di akhir fase ini, siswa diharapkan bisa:

• Merancang produk olahan yang berbasis pada bahan alam atau limbah.
• Menggunakan metode pengolahan tradisional dan modern sesuai dengan prosedur yang ada.
• Memahami prinsip keberlanjutan serta menerapkan konsep 3R.
• Bertanggung jawab atas proses dan hasil melalui dokumentasi serta presentasi.

Materi Pembelajaran Prakarya Pengolahan Kelas 11

Materi pokok dalam modul ajar Prakarya Pengolahan kelas 11 SMA/MA fase F kurikulum merdeka antara lain:

1. Hidangan Lauk Pauk Khas Daerah

• Observasi dan eksplorasi produk olahan lauk pauk khas daerah
• Perencanaan dan desain produk olahan lauk pauk khas daerah
• Produksi produk olahan lauk pauk khas daerah
• Releksi dan evaluasi produk olahan lauk pauk khas daerah
• Uji kompetensi

2. Produk Eco Enzyme (Pengolahan Kulit Buah, Buah dan Sayur menjadi Pupuk Cair dan Pembersih Natural)

• Observasi dan eksplorasi produk nonpangan eco enzyme
• Perencanaan dan desain produk nonpangan eco enzyme
• Produksi produk nonpangan eco enzyme
• Releksi dan evaluasi produk nonpangan eco enzyme
• Uji kompetensi

3. Produk Olahan Pangan Kontinental

• Observasi dan eksplorasi produk olahan pangan kontinental
• Perencanaan dan desain produk olahan pangan kontinental
• Produksi produk olahan pangan kontinental
• Releksi dan evaluasi produk olahan pangan kontinental
• Uji kompetensi

4. Produk Nonpangan dari Hasil Perkebunan

• Observasi dan eksplorasi produk nonpangan dari hasil perkebunan
• Perencanaan dan desain produk nonpangan dari hasil perkebunan
• Produksi produk nonpangan dari hasil perkebunan
• Releksi dan evaluasi produk nonpangan dari hasil perkebunan
• Uji kompetensi

Tujuan Pembelajaran Prakarya Pengolahan Kelas 11

1. Pengetahuan: Memahami prinsip pengolahan bahan lokal (baik pangan maupun non-pangan) serta aspek keberlanjutan.
2. Keterampilan: Mengaplikasikan metode pengolahan, manajemen produksi, dan strategi pemasaran produk.
3. Sikap: Menumbuhkan semangat kreatif, rasa tanggung jawab terhadap lingkungan, dan etika dalam berwirausaha.

Profil Pelajar Pancasila sebagai Fondasi

Modul ajar kurikulum merdeka fase F (kelas 11 SMA/MA) bertujuan untuk memperkuat pembelajaran dalam mengembangkan Profil Pelajar Pancasila, yang tercermin dalam kompetensi pada prakarya pengolahan melalui:

• Kreativitas: Menciptakan produk inovatif dengan memanfaatkan bahan lokal.
• Kemandirian: Kemampuan untuk merencanakan dan mengelola proyek pengolahan secara mandiri.
• Pemikiran Kritis: Menganalisis potensi bahan, risiko dalam produksi, dan solusi untuk permasalahan yang muncul selama proses pengolahan.
• Kebinekaan Global: Memanfaatkan tradisi lokal (seperti bahan pangan tradisional) sambil tetap mengikuti tren global (contohnya, isu keberlanjutan).

Strategi Pembelajaran dalam Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka

Modul ajar Prakarya Pengolahan kelas 11 SMA/MA fase F menggunakan pendekatan pembelajaran yang sejalan dengan prinsip kurikulum merdeka, dengan fokus pada pengembangan kompetensi holistik siswa.

Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL)

Modul ajar SMA tersebut menggunakan pendekatan Project Based Learning untuk mengajak partisipasi aktif dan kolaboratif dalam belajar.

a. Konsep:

Siswa bekerja sama dalam proyek nyata, seperti mengolah bahan lokal menjadi produk yang siap dijual.

b. Contoh Aktivitas:

1. Proyek “Camilan Tanpa Sampah”: Menciptakan camilan sehat dari sisa bahan makanan (seperti kulit pisang yang diubah menjadi keripik).
2. Mengintegrasikan teknologi untuk membuat konten promosi di Instagram atau TikTok.

Pendekatan Ilmiah (5M)

• Mengamati: Melakukan penelitian lapangan pada UMKM setempat untuk memahami tahapan pengolahan.
• Menanya: Berbicara mengenai masalah pengemasan produk atau taktik pemasaran.
• Mengeksplorasi: Melakukan percobaan dengan metode pengawetan makanan (seperti pengeringan dan fermentasi).
• Mengasosiasi: Mengkaji kelebihan dan kekurangan produk yang dihasilkan dari percobaan.
• Mengomunikasikan: Menyampaikan presentasi produk di depan kelas atau dalam komunitas sekolah.

Pembelajaran Diferensiasi

Modul ajar kurikulum merdeka memberikan pilihan proyek yang sesuai dengan minat dan bakat siswa:

1. Kelompok mahir: Merancang produk dengan teknologi baru (contoh: aplikasi kemasan vakum).
2. Kelompok pemula: Mengutamakan proses pengolahan yang mudah (contoh: membuat selai dari buah).

Pemanfaatan Teknologi

Modul ajar kelas 11 SMA/MA memanfaatkan penggunaan perangkat digital untuk mendukung aktivitas belajar:

• Simulasi perhitungan HPP dengan memanfaatkan Google Sheets.
• Mendesain kemasan memakai aplikasi seperti Canva atau CorelDRAW.
• Mengadakan pasar virtual melalui platform e-commerce di sekolah.

Stategi Asesmen dalam Modul ajar Prakarya Pengolahan Kelas 11

Modul ajar Prakarya Pengolahan kelas 11 SMA/MA fase F kurikulum merdeka menggunakan asesmen yang dirancang untuk menilai kemampuan kognitif, psikomotor, dan afektif secara menyeluruh.

Asesmen Formatif

1. Observasi Partisipasi: Penilaian terhadap kegiatan diskusi, kerjasama kelompok, dan disiplin dalam praktik.
2. Jurnal Refleksi: Siswa mencatat kemajuan proyek, tantangan yang dihadapi, dan solusi yang ditemukan.
3. Umpan Balik dari Teman Sebaya (Peer Assessment): Penilaian antarkelompok berdasarkan kriteria seperti kreativitas dan keberlanjutan produk.

Asesmen Sumatif

• Portofolio Proyek: Proposal, laporan keuangan, foto/video dari proses produksi, hasil pengujian kualitas.
• Presentasi Produk: Siswa mempresentasikan produk dengan menjelaskan kelebihan unik, sasaran pasar, dan strategi pemasaran. Selain itu, penilaian berdasarkan kemampuan komunikasi dan analisis bisnis.
• Uji Keterampilan Praktik: Demonstrasi teknik pengolahan (contohnya proses fermentasi yogurt atau mendaur ulang kertas).

Prinsip Pengolahan dalam Prakarya

Pemilihan Bahan Baku

Pemilihan bahan baku lokal seperti sayuran, buah, serta limbah organik adalah kunci sukses. Kami menyarankan:

1. Bahan yang mudah diakses, terjangkau, dan berkualitas.
2. Bahan yang mencerminkan kearifan lokal.

Teknik Pengolahan Tradisional dan Modern

• Tradisional: Pengasapan, penjemuran, fermentasi dasar.
• Modern: Penggunaan alat vakum, blender untuk industri kecil, dan teknik pasteurisasi.

Penerapan Prinsip 3R

1. Reduce: Mengurangi limbah dengan perencanaan yang baik.
2. Reuse: Mengolah kembali sisa bahan menjadi produk baru.
3. Recycle: Mengubah limbah menjadi kompos atau kerajinan.

DOWNLOAD

Kesimpulan

Modul ajar Prakarya Pengolahan kelas 11 SMA/MA fase F dibuat secara menyeluruh untuk memberikan siswa pengetahuan, keterampilan, dan karakter sesuai dengan kurikulum merdeka. Dengan struktur modul ajar SMA yang teratur, metode pembelajaran yang interaktif, serta penilaian autentik, kami percaya bahwa guru dan siswa dapat mencapai hasil belajar yang maksimal.