Salah satu dokumen yang sangat penting bagi para guru adalah Program Tahunan (Prota), karena Prota untuk merencanakan kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran. Dalam kerangka kurikulum merdeka, Prota kelas 10 SMA/MA dirancang agar selaras dengan prinsip merdeka belajar, yang menekankan pengembangan kompetensi dan karakter siswa.
Prota merupakan dokumen perencanaan pembelajaran yang mencakup alokasi waktu untuk seluruh tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa selama satu tahun ajaran. Dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila, Prota kurikulum merdeka berfungsi untuk memastikan bahwa semua tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.
Berikut ini beberapa fungsi dari Prota Pendidikan Pancasila, antara lain:
Pada fase E, diharapkan siswa dapat memahami konsep-konsep dasar Pancasila sebagai ideologi negara dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, Prota Pendidikan Pancasila harus mencakup elemen-elemen berikut:
Berbasis Kompetensi: Memusatkan perhatian pada pengembangan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Berikut adalah langkah-langkah rinci dalam menyusun Prota Pendidikan Pancasila kelas 10 SMA/MA fase E:
Guru harus mengidentifikasi hari efektif belajar selama satu tahun ajaran. Hari-hari ini menjadi acuan untuk menentukan alokasi waktu bagi setiap topik pembelajaran.
Alur Tujuan Pembelajaran dalam kurikulum merdeka menjadi acuan utama dalam menentukan urutan materi. Misalnya, dalam Pendidikan Pancasila kelas 10 SMA/MA, topik seperti sejarah lahirnya Pancasila, penerapan nilai-nilai Pancasila, dan tantangan pelaksanaannya di era modern dapat disusun secara logis berdasarkan ATP.
Setiap topik diberikan alokasi waktu yang sebanding dengan tingkat kesulitannya. seperti:
Prota kelas 10 SMA/MA juga perlu mempertimbangkan kebutuhan khusus siswa, seperti kemampuan berpikir kritis, tingkat pemahaman, dan minat terhadap materi.
Prota Pendidikan Pancasila biasanya terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:
Prota meliputi capaian pembelajaran (CP) dan tujuan pembelajaran (TP) yang harus dicapai. Contohnya menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut. Mengembangkan sikap tanggung jawab sebagai warga negara. Memahami sejarah lahirnya Pancasila. Mempresentasikan pengaruh Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumen Prota kurikulum merdeka harus mencantumkan alokasi waktu untuk setiap CP atau tujuan pembelajaran.
Prota kelas 10 SMA/MA juga merinci aktivitas pembelajaran yang sesuai, seperti diskusi kelompok, studi kasus, atau proyek berbasis masalah.
Implementasi dari Prota Pendidikan Pancasila menjadi langkah akhir yang krusial, mengingat setiap rencana yang disusun harus diterapkan secara konsisten dan efektif dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
Prota kurikulum merdeka yang telah disusun perlu diterapkan secara konsisten dalam kegiatan pembelajaran. Berikut adalah beberapa tips untuk implementasi yang efektif:
Seiring dengan berbagai tanggung jawab lain, seperti administrasi sekolah, guru sering kali mengalami kesulitan dalam menyusun Program Tahunan (Prota).
Solusi: Dalam menghadapi tantangan tersebut, guru bisa menjalin kerjasama dengan rekan sejawat untuk menyusun Prota secara kolaboratif.
Kebijakan pendidikan yang terus berubah dapat berpengaruh signifikan terhadap struktur Prota kelas 10 SMA/MA yang telah dirancang.
Solusi: Untuk mengatasi hal ini, penting bagi guru untuk aktif mengikuti pelatihan dan workshop yang berkaitan dengan kurikulum merdeka agar tetap mendapatkan informasi terkini.
Kurikulum merdeka menawarkan kebebasan kepada guru, namun terkadang kebebasan ini justru menjadi tantangan ketika guru tidak memiliki pedoman yang jelas.
Solusi: Oleh karena itu, guru disarankan untuk menyusun panduan kerja yang lebih terperinci berdasarkan capaian pembelajaran (CP) yang telah ditetapkan, sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan lebih terstruktur.
Dalam menghadapi era digital dan perubahan sosial yang terus berkembang, pengembangan Program Tahunan (Prota) perlu menyesuaikan dengan cepat terhadap tren pendidikan yang terkini. Salah satu inovasi yang bisa diimplementasikan adalah pemanfaatan teknologi augmented reality (AR) dan virtual reality (VR), yang dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan menarik bagi siswa. Selain itu, metode pembelajaran berbasis proyek dan kerja sama antar siswa harus ditingkatkan untuk mendukung aktivitas belajar yang lebih efektif.
Berikut adalah beberapa rekomendasi strategis yang dapat diambil untuk perkembangan Prota kurikulum merdeka ke depan:
Peran stakeholder seperti pemerintah, dinas pendidikan, orang tua, dan komunitas sekolah sangatlah krusial dalam proses penyempurnaan Prota Pendidikan Pancasila kelas 10 SMA/MA. Kolaborasi yang erat antar semua pihak akan menjamin bahwa Prota bukan sekadar dokumen perencanaan, melainkan menjadi instrumen dinamis yang dapat meningkatkan mutu pendidikan secara komprehensif.
Program Tahunan (Prota) Pendidikan Pancasila kelas 10 SMA/MA fase E dalam kurikulum merdeka merupakan dokumen perencanaan yang sangat penting. Dokumen ini membantu guru untuk memastikan bahwa seluruh tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan optimal. Dengan perencanaan yang matang, integrasi nilai-nilai Pancasila dapat dilaksanakan secara efektif, sehingga mampu membentuk generasi muda yang berkarakter kuat dan berjiwa nasionalis.